Senin, 09 Mei 2011

PSIKOLINGUISTIK

Definisi Bahasa
Bahasa merupakan sarana komunikasi utama yang digunakan oleh manusia. Bahasa adalah simbolisasi dari sesuatu ide atau suatu pemikiran yang ingin dikomunikasikan oleh pengirim pesan dan diterima oleh penerima pesan melalui kode-kode tertentu baik secara verbal maupun nonverbal. Bahasa digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara yang mengacu pada simbol verbal. Perkembangan kemampuan lingusitik terjadi di dalam konteks umum perkembangan konseptual dan intelektual anak- anak. Memahami proses pemerolehan bahasa akan memberikan pandangan yang jelas tentang perkembangan kognitif anak secara menyeluruh Setiap anak normal pasti memperoleh suatu bahasa yaitu ³bahasa pertama´ atau ³bahasa asli´ ataupun ³bahasa ibu´ dalam tahun pertama kehidupannya. Anak dilahirkan dengan potensi mampu memperoleh bahasa apa saja termasuk Bahasa Indonesia. Menurut Chomsky kemampuan itu membawa seorang anak mampu menguasai kalimat-kalimat secara bertahap dari yang sederhana sampai pada bentuk yang kompleks. Anak yang terlahir ke dunia telah memiliki kapasitas berbahasa. Selain itu faktor lingkungan juga ikut membantu proses perkembangan bahasa pada anak. Anak akan belajar makna kata dan bahasa sesuai dengan apa yang mereka dengar, lihat dan hayati dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa (language) mencakup setiap sarana komunikasi dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain, termasuk di dalamnya perbedaan bentuk komunikasi yang luas, seperti : tulisan, bicara, bahasa simbol, ekspresi muka, isyarat, pantomime dan seni. Kartono (1990) menambahkan bahwa bahasa dapat menjadi :
1. Alat untuk mengngkapkan pikiran dan maksud tertentu.
2. Untuk alat berkomunikasi dengan orang lain.
3. Dipakai untuk membuka lapangan rohaniah yang lebih tinggi tarafnya.
4. Bahasa juga dipakai untuk mengembangkan fungsi-fungsi tanggapan, perasaan, fantasi, intelek, dan kemauan.

Minggu, 08 Mei 2011

GLENN DOMAN


How to Teach Your Baby to Read
( Bagaimana Mengajari Bayi Anda Membaca ??? )
Oleh : fajriyah M.

Tentang penulis,
Glenn Doman mulai mempelopori bidang study perkembangan anak sejak tahun 1940, setelah beliau menerima gelar dibidang terapi fisik dari “ University of Pennsylvania “ pada tahun 1955, dia mendirikan “ The Institutes for The Achievement of Human Potential “ di Philadelphia. Kemudian mulai merintis bidang pengembangan otak anak. Dia telah meyakinkan jutaan keluarga melalui buku-bukunya tentang belajar pada usia dini dan telah membantu ribuan anak cedera otak meningkatkan potensinya. Kepahlawanan dia selama perang dunia dua sangat dikenal dan pemerintah Brasil menganugerahi dia gelar bangsawan atas jasa-jasanya bagi anak diseluruh dunia.
Glenn Doman adalah penulis di Internasional yang paling laku dari serial “ Gentle Revolution “, yang terdiri dari How to Teach Your Baby to Read, How to Teach Your Baby to Match, How to Multiply Your Baby Intelligence, How to Give Your Baby Encyclopedic Knowledge, dan How to Teach Your Baby to be Physically Superb. Dia juga penulis What to Do about Your Brain – Injured Child, sebuah paduan bagi orang-orang yang memiliki cedera otak.

PSIKOLINGUISTIK


ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAHASA

Seseorang pada umumnya tidak merasakan bahwa menggunakan bahasa merupakan suatu katerampilan yang luar biasa rumitnya. Pemakaian bahasa terasa lumrah karena memang tanpa diajari oleh siapapun. Seorang bayi akan tumbuh bersamaan dengan pertumbuhan bahasanya setelah dia dewasa. Kita memakai bahsa kita seolah-olah tanpa berfikir. Begitu kita ingin mengungkapkan sesuatu, pada saat itu pula kita mengeluarkan bunyi-bunyi yang disebut bahasa. Akan tetapi, kalau kita renungkan secara mendalam, maka kita akan merasakan bahwa pemakaian bahasa merupakan cerminan dari kemampuan yang hanya manusialah yang dapat melakukannya.